Rabu, 12 Juni 2013

Keuntungan Puasa Menurut ilmu pengetahuan

 
 1. Pembatasan (restriksi) jumlah kalori

pembatasan (restriksi) jumlah kalori makanan adalah salah satu cara yang telah terbukti dapat memperlambat penuaan dan mencegah terjadinya penyakit yang sering timbul pada usia lanjut dan kanker.

Hasil penelitian pada binatang yang dilakukan restriksi didapat memperpanjang usia harapan hidup, meningkatkan kesehatan secara umum, menurunkan risiko kanker, mencegah berkembangnya penyakit diabetes dan ginjal, menurunkan insiden penyakit autoimun.

Hasil yang sama juga didapat jika dilakukan pada manusia. Khususnya pada kesehatan jantung. Restriksi menyebabkan tekanan darah menjadi lebih terkontrol, pompa jantung menjadi lebih kuat, tidak mudah capai/lelah setelah melakukan olahraga.


2. Menimbulkan efek psikologis berupa rasa tenang dan damai

Dokter Setiati menambahkan, selain mengurangi kalori pada puasa juga menimbulkan efek psikologis berupa rasa tenang dan damai (Karena salah satu syarat puasa yang di wajibkan untuk menahan Amarah)sehingga gula darah lebih stabil selama puasa. Terlebih ditambah ibadah tarawih yang membantu pengeluaran energy (200 kalori) yang sama seperti olahraga.

3. Meluarkan Racun dari Tubuh

Puasa juga bisa dikatakan sebagai aktifitas detoksifikasi (Pengeluaran kotoran dari dalam tubuh). Saat berpuasa, secara alamiah usus dan organ pencernaan lain akan beristirahat

Sistem pencernaan yang ber istirahat akan memusatkan energinya pada pembersihan dan penyembuhan. Lemak diurai untuk melepas gliserol yang akan diubah menjadi gliserol. Oskidasi lemak menghasilkan keton-keton yang menekan selera makan.

Kulit pun lebih berminyak (bahkan bisa muncul jerawat atau bisul) karena lemak-lemak rusak mulai dikeluarkan dari dalam tubuh. Organ-organ pembersihnya pun mulai diperbaiki, termasuk paru-paru. Jadi, kalau paru-paru terasa nyeri jangan takut. Perbaikan juga menyentuh usus besar sehingga plak pada dindingnya mulai lunak dan lepas

Saat berbuka PUASA, makanan yang masuk akan melepaskan plak pada dinding usus yang sudah meluak. Toksin masuk ke darah dan keluar dari tubuh melalui usus besar.


4. Kulit akan terlihat lebih segar

Manusia mempunyai cadangan energi yang disebut glikogen. Cadangan energi tersebut dapat bertahan selama 25 jam. Cadangan gizi inilah yang sewaktu-waktu akan dibakar menjadi energi, jika tubuh tidak mendapat suplai pangan dari luar.

Ketika berpuasa, cadangan energi yang tersimpan dalam organ-organ tubuh dikeluarkan sehingga melegakan pernapasan organ-organ tubuh serta sel-sel penyimpanannya. Peristiwa ini disebut peremajaan sel.

Dengan meremajakan sel-sel tubuh, akan bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan dan kesehatan tubuh serta kulit kita. Oleh karena itu, orang yang sering berpuasa kulitnya akan terlihat lebih segar, sehat, lembut, dan berseri karena proses peremajaan sel dalam tubuhnya berjalan dengan baik.


5. Mengurangi jumlah hormon pemicu stress

Dr Sabah al-Baqir dan kawan-kawan Mengatakan bahwa Puasa dapat mengurangi jumlah hormon pemicu stress. Dia bersama tim dari Falkutas kedokteran Universitas King Saud.yang melakukan studi terhadap hormon prolaktin, insulin dan kortisol, pada tujuh orang laki-laki yang berpuasa sebagai sampel. Hasilnya bahwa tidak ada perubahan signifikan pada level kortisol. Prolaktin, dan insulin. Ini menunjukkan bahwa puasa bulan ramadhan bukanlah pekerjaan yang memberatkan, dan tidak mengakibatkan tekanan mental maupun saraf

6. Membersihkan Kotoran yang ada di Dinding Lambung (menurut perkataan guru ane Yulia Safira S.Pd.) maaf kalo ada salah

Pada saat hari biasa Lambung akan bekerja dari Pagi sampai malam, yaitu untuk mencerna makanan Sarapan, makan siang dan makan malam, namun pada saat berPUASA Lambung akan difokuskan untuk membersihkan plak yang ada di dinding lambung dengan Asam Lambungnya,
Kenapa Asam Lambung?

Karena Asam Lambung memiliki fungsi untuk mencerna makanan menjadi kecil agar bisa diserap oleh tubuh.
Namun, karena saat berpuasa tidak ada makanan yang masuk maka asam lambung tersebut akan menyelimuti(tersemprotkan) dinding lambung sehingga Plak yg ada di dinding lambung bisa bersih/hancur, karena memang sifat Asam yang Menghancurkan,

Saat berbuka ini, makanan yang masuk akan melepaskan plak pada dinding Lambung yang sudah meluak. sehingga Plak tersebut dapat dikeluarkan

7. Bikin Awet Muda

Tubuh secara reflek akan melakukan penghematan energy untuk bertahan dengan cara melakukan pengurangan beban. Hal yang dilakukan tubuh adalah menguras zat yang bersifat racun bahkan yang sudah masuk ke dalam sel tubuh paling dalam, juga ampas-ampas metabolisme seperti timbunan lemak, sel-sel aus, jaringan rusak, tumor dan berbagai jaringan abnormal dengan mengaktifkan organ pembuangan. Proses yang disebut otolisis ini mulai terjadi pada hari ke-3 juga.

Seiring dengan ini tubuh akan mempercepat pertumbuhan sel baru pada saat protein yang diperlukan disintesa ulang dari sel yang sudah aus sehingga kadar protein tubuh akan tetap normal selama puasa. Racun dan ampas metabolism yang sudah tidak dapat digunakan akan dibuang keluar tubuh. Proses pembuangan ini dapat dilihat saat buang air kecil (warna urine keruh), pengeluaran mucus atau lendir melalui hidung (ingus), tenggorokan (riak), dan berlanjut melalui usus besar.


8. Peningkatan energi, pikiran lebih jernih, dan tubuh terasa lebih fit

Selama berpuasa, Tubuh bekerja secara maksimum untuk membersihkan,memperbaiki dan mengganti sel-sel tubuh yang rusak, sehingga di akhir PUASA kita akan merasakan energi yang melimpah, pikiran yang lebih jernih karena darah sudah tidak bercampur dengan racun, dan tubuh terasa lebih fit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar