Bukan puisi candaan, tetapi hanya sebuah Cerita Hati Nurani
Tereksploitasi oleh zaman
Kesengajaan untuk dibuang
Karena malu telah diciptakan
Hatinya teriris, matanya tersedak
Di lingkungan para bar-bar
Bidadari cuek memandang
Sang pangeran cuma lalu lalang...
Begitu sangat amat terpaksa
Kereta besi musti disembah
Mulutnya mengeluarkan bunyi
Meskipun tak ingin dibunyikan
Raja dari para raja penguasa
Berwisata ke istana-istana pilihan
Tidak mengerti apa yang dipikirkan
Untuk alasan apa sebenarnya dirinya disini ????
Sebuah Cerita Hati Nurani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar